Khamis, Disember 23, 2010

Pandir dan Kaduk

Bukan saja tempang malah bergoyang...
mahu tumbang.

Bukan saja hanyir malah berlendir..
macam gampang.

Bergoyang biar bergoyang
namun ada susuk bodoh dungu dan dangkal datang bertuhan...
bergantung dan mengharap.

Biar hanyir biar berlendir,
namun ada yang tetap datang menjilat lahap..

Tidak cukupkah Pandir dan Kaduk
sebagai lambang kebodohan umat itu?

1 ulasan:

konya berkata...

marah bunyi ni .. .siapakah 'umat itu'?